Ikhwah..... Ketika kekalahan, tekanan, kejenuhan, kegelisahan, kekecewaan, kesedihan bahkan beban yang terasa begitu berat menghimpit jiwa, maka duduklah dengan tenang, pejamkan mata dan nikmati cahaya yang hadir dalam jiwa, melupakan segalanya..
Hanya menari mengikuti nyanyian hati, kita tau perlahan beban itu hilang entah kemana. Dan kita akan membuka mata dengan tersenyum. Dalam kelegaan, dalam kedamaian, hanya ada satu kata yang perlu kita ucap di lisan kita, *SEMANGAT*.
Jiwa akan terus melangkah melewati badai, kerikil tajam, peluh, onak berduri, kegagalan dalam meraih mimpi hanya dengan nyanyian jiwa dan tetap berjuang dalam *SEMANGAT*.
Ikhwah......Bukankah jalan itu masih terlalu panjang untuk kita lalui?, Bukankah kita hanya menjalankan jalan hidup yang menjadi skenario-Nya?, Mengapa menyerah seakan jurang menanti di depan?? Mengapa merasa sia-sia dengan sesuatu yang dilakukan seolah tiada manfaatnya? Tak perlulah merasa terpuruk dalam segala kegagalan, tak perlulah merasa hina dalam kesalahan, karena apa?? Karena masih ada cahaya jiwa yang akan membawa kita terbang meraih setiap mimpi, Karena akan selalu ada harapan dalam setiap perjalan hidup kita, meski harus melawan badai dan melewati kerikil tajam itu..
Ikhwah....Bukankah kekuatan jiwa jauh melebihi badai dan kerikil tajam??
Jika ingin menangis, maka biarlah ia mengalir disana. Menangis dan mengadulah pada-Nya. Sampaikan segala perasaan jiwa yang terasa berat yang tak mungkin kita bisa memikulnya tanpa kekuatan dari-Nya. Biarkanlah Dia saja yang mengetahui segala kesesakan di dalam dada dan yang kelak akan menghapus serta menggantikan dengan balasan yang lebih baik. Tak perlu di tahan dan dipendam, karena air akan mengalir ke sungainya, kemudian....
*TERSENYUMLAH* Dan *TAK PERLU MENGELUH*
Copy plus sdikit tambahan ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar